get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Menyambut Bulan Ramadan, Singkat Padat Mudah Dihafalkan

Modus Unik, Pria Kolombia Selundupkan Narkoba dalam Rambut Palsu Dicokok di Bandara

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:08 WIB
header img
Seorang pria Kolombia berusia 40 tahun ditangkap di Bandara Internasional Rafael Nunez Cartagena setelah dia mencoba menyelundupkan kokain disembunyikan di wigs. Foto:IG

KOLOMBIA, InewsSiantar.id - Seorang pria Kolombia berusia 40 tahun ditangkap di Bandara Internasional Rafael Nunez Cartagena setelah dia mencoba menyelundupkan kokain yang disembunyikan di dalam rambut palsu atau wig  yang dikenakannya. Pria asal Pereira, yang hendak mengejar penerbangan ke Amsterdam, memiliki lebih dari 220 gram (7,76 ons) kokain di wignya, yang ditemukan polisi.

Melansir BBC, obat-obatan tersebut memiliki harga sekitar USD10.450 dan akan dibagi menjadi lebih dari 400 dosis. Petugas Anti-Narkotika Kolombia memindai wig yang mencurigakan dan mengidentifikasinya. Ketika mereka memindai wig itu lebih jauh, mereka menemukan zat terlarang yang tersembunyi di dalamnya. Rekaman yang diambil dari pemindaian tubuh yang diberikan oleh pihak berwenang Kolombia menunjukkan wig yang dipotong untuk mengungkap kokain dalam jumlah besar.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kolombia adalah eksportir kokain terbesar di dunia dan mencetak rekor baru pada tahun 2023 untuk produksi obat dan budidaya daun koka yang menjadi bahan pembuatannya.

Budidaya daun kokaim tahun lalu meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022, sementara produksi kokain meningkat 53 persen dari 1.738 ton menjadi 2.600 ton, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC).

Ini merupakan angka tertinggi sejak PBB memulai pemantauan pada tahun 2001. Sebagian besar kokain Kolombia ditujukan ke Amerika Serikat dan Eropa. Produksi daun koka kini tersebar di 253.000 hektare di negara ini.

Tren ini terus meningkat sejak tahun 2014 meskipun ada perang terhadap narkoba yang berbasis di Amerika yang bernilai jutaan dolar. Wilayah Kolombia yang mengalami peningkatan terbesar pada tahun 2023 adalah departemen Cauca dan Narino, keduanya merupakan benteng kelompok pembangkang tentara gerilya FARC yang dibubarkan pada tahun 2017.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut