PESISIR SELATAN, iNewsSiantar.id - Viral sebuah video dua orang pria menggotong jenazah melewati jembatan bambu yang rapuh.
Video ini berdurasi 1 menit 18 detik yang diunggah di Facebook oleh akun Rita Sartika pada 22 Januari 2025 pukul 07.45 WIB menjadi viral di media sosial. Video ini
Lokasi gambar diketahui berada di Kampung Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Dalam video, terlihat dua orang mengangkat jenazah yang dibungkus kain panjang dan beralaskan kasur menggunakan papan.
Mereka melintasi jembatan bambu yang bergoyang di setiap langkah. Risiko terjatuh atau keranda terguling menjadi ancaman nyata, namun masyarakat tidak memiliki alternatif lain untuk menyebrangi sungai.
Rita Sartika menjelaskan bahwa jembatan tersebut adalah satu-satunya akses masyarakat untuk beraktivitas, termasuk dalam prosesi pemakaman. Namun, kondisinya yang rapuh dan nyaris tidak layak pakai sangat membahayakan.
“Keadaan ini tidak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga menghambat aktivitas penting seperti pemakaman. Saat musim hujan tiba, sungai meluap, membuat jembatan ini semakin sulit dilalui. Anak-anak yang ingin ke sekolah dan petani yang membawa hasil panen pun harus mempertaruhkan keselamatan mereka,” tulisnya.
Melalui unggahannya, Rita Sartika berharap pihak berwenang dan para dermawan dapat memberikan perhatian pada kondisi jembatan ini. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang layak dan aman merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat.
“Jangan biarkan keterbatasan ini terus menjadi penghalang bagi mereka yang membutuhkan. Semoga segera ada tindakan, karena kondisi jembatan ini semakin parah,” ujar Rita.
Unggahan ini telah menyebar luas di berbagai platform media sosial. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 14 ribu kali dan mendapat 39 komentar dari warganet, yang sebagian besar menyampaikan simpati dan dukungan agar masalah ini segera ditangani.
Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap infrastruktur pedesaan, yang berdampak langsung pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta