MEDAN, iNewsSiantar.id - Sebuah video yang beredar di media sosial baru-baru ini menunjukkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) terhadap seorang tukang becak motor (betor) bernama Tumpol Simanjuntak di Kota Medan.
Dalam video tersebut, terlihat oknum Brimob yang berinisial RHG memukul dan menendang Tumpol dengan brutal. Kejadian ini pun sontak viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Menurut keterangan, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Harapan Pasti, Gang Saudara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Saat itu, Tumpol sedang dalam perjalanan menuju tempat pengambilan sembako.
Diduga, RHG yang dalam keadaan mabuk tertidur di atas sepeda motornya di tengah jalan, sehingga menghalangi laju becak Tumpol. Tumpol yang menegur RHG, justru mendapatkan perlakuan kasar dari oknum Brimob tersebut.
Akibat penganiayaan itu, Tumpol mengalami luka memar di sekujur tubuhnya dan terpaksa dirawat di rumah sakit. Keluarga Tumpol pun telah melaporkan kejadian ini ke Propam Polda Sumut.
Polda Sumut telah membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa RHG saat ini sedang dalam pemeriksaan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa Propam Polda Sumut akan menindak tegas RHG jika terbukti melakukan penganiayaan.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan banyak pihak. Tindakan oknum Brimob yang arogan dan brutal ini telah mencoreng nama baik institusi Polri. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat ditangani dengan seadil-adilnya dan oknum Brimob yang terlibat dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta