get app
inews
Aa Read Next : Penembakan Waketum JMSI Diminta Jadi Atensi Kapolri

Dar Der Dor Terjadi Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Korban Diduga Pengawal Pribadi

Minggu, 14 April 2024 | 13:58 WIB
header img
Hafizul Harawi telah ditetapkan sebagai tersangka percobaan pembunuhan di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 14 April yang menyebabkan seorang pengawalnya terluka parah. FOTO: JARINGAN BERITA STAR/ASIA

KUALA LUMPUR, iNewsSiantar.id - Suasana Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA 1) mendadak mencekam pada Minggu dini hari (14/4/2024). Seorang pria melepaskan tembakan kepada seorang pria lain yang diduga pengawal pribadi, membuat panik para pengunjung.

Menurut kepala polisi Selangor, Komisaris Hussein Omar Khan, pelaku melepaskan dua tembakan dan salah satunya mengenai korban. Korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku berhasil melarikan diri sebelum diamankan petugas. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat di sekitar bandara untuk berhati-hati dan segera melapor jika melihat pelaku yang membawa senjata api.

Motif Pribadi Diduga Jadi Alasan Penembakan

Berdasarkan investigasi awal, diketahui bahwa target sebenarnya dari penembakan ini adalah istri pelaku yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah di bandara.

"Tersangka kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Investigasi lanjutan menunjukkan tersangka berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah," ungkap Datuk Hussein.

Polisi meyakinkan bahwa aksi penembakan ini tidak terkait dengan terorisme dan murni akibat masalah pribadi antara pelaku dan sang istri.

Polisi Buru Pelaku Bersenjata Api

Saat ini, polisi sedang memburu Hafizul Harawi, 38 tahun, yang diketahui sebagai suami dan mitra bisnis korban. Hafizul telah diidentifikasi sebagai tersangka bersenjata dan berbahaya.

"Siapa pun yang melihatnya diimbau untuk berbagi informasi dengan polisi tetapi tidak bertindak sendiri," kata Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain, Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman.

Berdasarkan catatan, Hafizul memiliki riwayat kriminal dan sang istri telah membuat dua laporan intimidasi pidana, terakhir pada Desember 2023.

Kasus penembakan ini diselidiki sebagai percobaan pembunuhan. Menurut keterangan pihak kepolisian, tersangka diyakini telah melarikan diri ke utara.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut