Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Dolok Merawan Diserahkan Polres Simalungun ke Polres Tebing Tinggi

SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id - Pelaku pembunuhan mahasiswi asal kabupaten Simalungun yang dibunuh pekerja pabrik tahu di Dolok Merawan,kabupaten Serdang Bedagai dan  sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya pada 13 Juli 2023 di Polsek Bangun,berinisial AL (20) warga Labuhan Batu dan kost di desa Simalungun,kecamatan Siantar,diserahkan ke Polres Tebing Tinggi.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung,Minggu (16/7/2023) mengatakan, pelaku yang membunuh korban Tantri Yulaila (20) warga dusun IV,desa Karang Sari,Kecamatan Gunung Maligas, diserahkan ke Polres Tebing Tinggi karena lokasi kejadian bukan di wilayah hukum Polres Simalungun.

Baca Juga

Buronan 15 Tahun Usai Habisi Teman Sejawat, Kazuko Fukuda Permak Muka hingga 7 Kali

" Lokasi kejadian pembunuhan korban, bukan di wilayah Polres Simalungun, namun di wilayah Polres Tebing Tinggi sehingga pelaku dan barang bukti diserahkan ke sana (Polres Tebing Tinggi) ,meski penangkapan pelaku dilakukan Polsek Bangun yang menangani laporan hilangnya korban sejak 13 Juli 2023 lalu", sebut Ronald.

Pamen Polri murah senyum yang berpengalaman di bidang reserse itu menambahkan anntinya penanganan kasus tersebut akan didalami oleh Polres Tebing Tinggi karena lokask kejadian di wilayah hukumnya.

Pada pemeriksaan awal di Polsek Bangun,pelaku AL mengakui membunuh korban dengan motif ingin menguasai harta bendanya berupa sepedamotor dan perhiasannya.

Korban dilaporkan orang tuanya tidak pulang ke rumah selama beberapa hari,dan akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mulai membusuk di kawasan wisata,Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (15/7/2023) kemarin.

Ronald mengatakan, Tim Reskrim Polsek Bangun yang dipimpin Kapolsek AKP LS Gultom dan Kanit Iptu Bontor Tobing, yang menyelidiki kasus hilangnya mahasiswi itu,berhasil mengungkap bahwa korban telah dibunuh oleh AL (20) warga Labuhan Batu yang tinggal di desa Simalungun, kecamatan Siantar, dan mayatnya dibuang di kawasan wisata Dolok Merawan.

" Korban dibunuh secara sadis dengan dipukul menggunakan  batu padas oleh seorang pria yang diduga kenal dengan korban dan kemudian mayatnya dibuang di kawasan wisata Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai", ujar Ronald.

Modus yang dilakukan pelaku,dengan mengajak korban pergi ke kawasan wisata Dolok Merawan dan setibanya disana, korban dipukul menggunakan batu padas dan hatanya sepedamotor serta perhiasan dibawa oleh pelaku.

" Jadi pengungkapan kasus pembunuhan mahasiswi di Dolok Merawan berkat kerjas keras Polsek Bangun,bekerjasama dengan Polsek Serbelawan", ujar Ronald.

Kepada polisi sebelumnya pelaku mengaku membunuh korban di kawasan wisata air terjun Puwosari, kecamatan Dolok Batu Nanggar,atau wilayah hukum Polsek Sebelawan, Polres Simalungun.

" Ternyata setelah dicek lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Dolok Merawan, sehingga proses evakuasi korban dilakukan bekerja sama dengan Polsek Serbelawan dan masyarakat", sebut Ronald.

Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dolok Merawan, bukan di wilayah Polres Simalungun tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polres Tebing Tinggi.

Editor : Riky Fernando Hutapea