get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Komisioner KPK 2024-2029 Segera Dibawa ke Rapat Paripurna DPR untuk Disahkan

Tersangka Dugaan Korupsi Rp5,7 Triliun Kasus Tambang Nikel, Ditangkap Kejati Sultra di Jakarta

Rabu, 12 Juli 2023 | 19:25 WIB
header img
Tersangka kasus dugaan korupsi kasus dugaan korupsi tambang nikel di Sulawesi Tenggara dengan kerugian Rp5,7 triliun ditangkap tim penyidik kejaksaan di Jakarta.(iNewsSiantar.id/Ist)

Jakarta,iNewsSiantar.id- Kejaksaan Tinggi  Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra) menangkap tersangka kasus tindak pidana korupsi pertambangan nikel di blok Mandiodo,Konawe Utara Sulawesi Tenggara.

Tersangka OS yang merupakan Direktur Utama PT Lawu Agung Mining ditangkap tim penyidik Kejati Sultra di Jakarta,Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam pers rilis yang ditandatangani Asisten Bidang ntelijen Kejati Sultra Ade Hermawan,yang diperoleh  sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka OS yang dalam kasus dugaan korupsi pertambangan nikel di blok Mandiodo,Konawe Utara Sulawesi Tenggara,dengan kerugian hasil perhitungan sementara auditor mencapai Rp5,7 triliun,sudah 2 kali mangkir dari panggilan tim penyidik.

" Setelah ditangkap tersangka langsung dibawa ke gedung bundar Kejaksaan Agung,untuk dilakukan pemeriksaan ,dan dititipkan di Rutan Salemba Cabang Kejagung,dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Kendaro untuk proses penyidikan selanjutnya", sebut Ade.

Dia menambahkan dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi di Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Antam,Tbk ,penyidik Kejati Sulawesi Tenggara, sudah mengajukan permohonan  pencekalan terhadap pemilik PT Lawu Agung Mining atas nama Windu Aji.

Tim penyidik Kejati Sulawesi Tenggara,Rabu (12/7/2023) juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap pejabat Kementeria ESDM di gedung Bundar Kejagung dan dalam waktu dekat, akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Dirjen Minerba Kementeroan ESDM.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut