JAKARTA,iNewsSiantar.id- Tokoh pemuda nasional Fawer Full Fander Sihite menilai Jendral (Purn) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) , sosok yang layak dan potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Direktur Institute Law And Justice (ILAJ) atau Yayasan Lembaga Hukum dan Keadilan,yang pernah menjadi pengurus pusat GMKI itu,mengatakan ada 20 alasan mengapa LBP sosok yang layak mendampingi calon presiden (capres).
" Saya menilai yang paling cocok saat ini untuk menjadi cawapres adalah bapak Luhut Binsar Panjaitan, rekam jejak beliau dalam beberapa tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya, ketika diberikan amanah sebagai pejabat pemerintahan, kerja yang cepat dan tepat sangat terlihat dari apa yang beliau lakukan," sebut Fawer, Selasa (9/5/2023) di Pematang Siantar.
Kandidat doktor itu menyampaikan ada 20 penilaian masyarakat dari bawah alasan LBP layak menjadi cawapres yaitu:
1. Menjawab tantangan politik ekonomi gobal saat ini tentu beliau mampu karena sudah pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura;
2. Ditambah lagi pengalaman beliau pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada masa presiden Gusdur sangat membantu untuk peran Indonesia di pasar global;
3. Pernah menjadi Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia;
4. Pernah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia;
5. Memiliki yayasan pendidikan dan aktif pada kegiatan sosial;
6. Memiliki pengalaman pengusaha di dalam dan luar negeri;
7. Banyak dipercaya oleh presiden Jokowi untuk menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa selama dua periode atau kurang lebih 10 tahun kepemimpinan Pak Jokowi;
8. Memiliki cukup kedekatan dengan semua golongan bangsa, intelektuan dan kaum agamais juga beliau cukup dekat;
9. Memiliki komunikasi internasional yang cukup baik hingga mampu mendatangkan para investor ke Indonesia;
10. Memiliki latar belakang militer yang cukup baik dengan itu melahirkan sikap yang tegas dan terukur;
11. Segudang pengalaman di dunia politik dan merupakan salah satu tokoh sentral dari Partai Golkar;
12. Setiap tugas dan tanggung jawab yang diperikan oleh Presiden selalu dikerjakan dengan baik;
13. Memiliki jaringan internasional yang luas dan cukup dipercaya;
14. Tidak pernah terlibat kasus korupsi;
15. Memiliki mindset yang modern dengan konsep teknologi;
16. Memiliki kerangka yang jelas untuk bangsa ini hingga puluhan tahun ke depan tidak hanya bicara jangka pendek;
17. Secara geografis pak LBP juga bisa mewakili daerah Sumatera;
18. Tentu publik sudah melihat bagaimana pikiran-pikiran Pak Jokowi banyak dikerjakan oleh Bapak LBP;
19. Saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia;
20. Sebagai bukti kalau kita memilih Cawapres berdasarkan rekam jejak dan prestasinya bukan hanya sekedar ban serap saja.
Alasan-alasan itu, menurut Fawer, tentunya dapat membantu kinerja Presiden yang akan datang.
“Dengan pengalaman Pak LBP yang begitu kaya, sudah tidak perlu diragukan lagi,beliau cocok dan paling tepat, namun perdebatannya kemudian adalah apakah sudah saatnya bangsa ini siap memiliki calon wakil presiden yang non-muslim, itu juga tentu menjadi tantangan yang paling besar nantinya," sebut Fawer.
Meski begitu, Fawer menilai, dari rekam jejak sosok LBP tentu mampu diterima semua golongan, di mana beliau sosok yang dekat dengan semua golongan.
Karenanya, ia memandang kalau tantangan penerimaan masyarakat nantinya akan figur cawapres non-muslim tentu tidak akan menjadi polemik.
Fawer justru mengkhawatirkan nantinya apakah partai tidak mampu melihat secara objektif atau hanya mengedepankan ego kepartaian saja.
“Itu hanya harapan saya sebagai masyarakat,semoga partai mempertimbangkannya, dan semoga juga Pak LBP berkenan untuk menjadi cawapres," ujar Fawer.
Editor : Riky Fernando Hutapea