PEMATANG SIANTAR,iNewsSiantar.id- Polisi diminta usut dugaan praktek prostitusi berkedok tempat pijat dan spa di kawasan bisnis Mega Land jalan Asahan,Pematang Siantar.
Permintaan itu disampaikan tokoh pemuda di kota Pematang Siantar yang juga pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMKI, Fawer Full Fander Sihite, Selasa (11/10/2022).
Fawer mengatakan pihaknya menerima laporan dari sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengaku resah dengan maraknya tempat pijat dan spa di kawasan bisnis Mega Land yang ternyata juga merupakan bisnis prostisui terselubung.
" Menurut informasi yang disampaikan kepada kami, tempat pijat dan spa di kawasan Mega Land banyak juga menyediakan layanan prostitusi, sehingga diharapkan polisi untuk mengusutnya,karena terkesan tidak pernah ditertibkan", ujar Fawer.
Informasi yang diperoleh layanan prostitusi yang disediakan selain di tempat pijat atau spa juga bisa dibawa keluar dengan tarif antara Rp300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Kapolsek Siantar Timur,Iptu Andri GT Siregar, MH yang dikonfirmasi terkait keresahan warga dengan maraknya praktek prostitusi terselubung di sejumlah tempat pijat dan spa di kawasan bisnis Mega Land berjanji akan menindak lanjutinya.
" Akan segera ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan jika benar ada prostitusi terselubung akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku", ujar Andri.
Editor : Riky Fernando Hutapea