Logo Network
Network

Puluhan Batang Mahoni yang Ditebangi OTK di Simalungun Hilang Misterius

Ricky Fernando Hutapea
.
Senin, 26 September 2022 | 14:33 WIB
Puluhan Batang Mahoni yang Ditebangi OTK di Simalungun Hilang Misterius
Lokasi penebangan pohon mahoni di jalan Asahan, desa Pematang Simalungun di kecamatan Siantar,kabupaten Simalungun terlihat sudah bersih ,padahal sebelumnya puluhan potongan batang mahoni dibiarkan begitu saja.(iNewsSiantar.id/Ist)

 

SIMALUNGUN,iNewsSiantar.id- Puluhan batang pohon mahoni yang sempat dibiarkan begitu saja di depan perumahan mewah jalan Asahan, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun hilang misterius.

Warga sekitar mengaku tidak mengetahui siapa yang menebangi dan mengambil batangan pohon mahoni yang sebelumnya dibiarkan di pinggir jalan.

" Pasti orang kuat dekingnya itu, karena lokasi penebangan dekat sejumlah markas militer, tapi beba menebangi pohon mahoni di pinggir jalan dan sekarang batangan pohon yang ditebang sudah raib ", ujar pria yang mengaku bernama Edi warfa sekitar yang ditemui, Senin (26/9/2022).

Dari pengamatan di lokasi sedikitnya ada 20 pohon mahoni yang ditebang dan harganya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 150 juta.

Sebelumnya kepala desa Pematang Simalungun Mangihut Manik yang dihubungi, Rabu ,(21/9/2022) malam mengaku terkejut melihat potongan pohon-pohon mahoni ukuran besar dibiarkan di pinggir jalan.

" Pemerintah desa Pematang Simalungun tidak ada menerbitkan ijin penebangan atau pemberitahuan apalagi kordinasi,terkait penebangan pohon di jalan Asahan persisnya di depan komplek perumahan mewah tersebut", ujar Mangihut.

Mangihut menambahkan pihaknya juga tidak mengetahui pelaku penebangan pohon-pohon tersebut.

Dari pengamatan di lokasi, pohon yang ditebangi berada persis di sisi kiri jalan Asahan atau di depan perumahan mewah yang hampir selesai dibangun.

Sementara pohon di berada di sisi kanan jalan tidak ditebang, sehingga menimbulkan keheranan warga sekitar.

" Heran juga pohon yang di depan perumahan mewah itu ditebang sementara yang di depan nya tidak ditebang," ujar Raymond warga sekitar.

 

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Berita iNews Siantar di Google News

Bagikan Artikel Ini