get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung Kini Jadi Kapolresta Bandara Soetta

Demo Tolak Kenaikan BBM di Pematang Siantar Ricuh Mahasiswa Bakar Ban Dipadamkan Polisi

Senin, 05 September 2022 | 18:25 WIB
header img
Polisi memadamkan ban yang dibakar mahasiswa dalam aksi tolak kenaikan BBM di Pematang Siantar.(iNewsSiantar.Id/Dharma Setiawan/MNC)

Pematang Siantar,iNewsSiantar.id- Aksi demonstrasi  mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menolam kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, di depan gedung DPRD Pematang Siantar, Senin (5/9/2022) berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi saat polisi berupaya mencegah dan memamdamkan aksi bakar ban yang dilakukan mahasiswa.

Polisi bahkan sempat melepaskan tembakan gas air mata dan mengamankan sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa.

Ban yang dibakar mahasiswa di depan gedung DPRD Pematang Siantar juga dipadamkan oleh polisi sehingga menimbulkan reaksi dari pengunjuk rasa,sehingga nyaris menimbulkan bentrok dengan pengunjuk rasa. 

Aksi bakar ban yang dilakukan mahasiswa berhasil digagalkan polisi namun aksi unjuk rasa tetap berlanjut

Kelompok mahasiswa  Cipayung Plus yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)  dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak pemerintah menurunkan kembali kenaikan harga BBM yang diumumkan Sabtu (3/9/2022) kemarin.

" Mahasiswa kelompok Cipayung Plus menolak kenaikan BBM, dan meminta pemerintah transaran dalam penyakuran BBM subsidi", ujar Ketua PMII Pematang Siantar  Rifki Pratama dalam orasinya.

Para pengunjuk rasa akhirnya diterima walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani dan Ketua DPRD Timbul M Lingga, wakil ketua Ronald Tampubolon.

Kepada mahasiswa walikota menyampaikan aspirasi yang disampaikan akan diteruskan kepada pemerintah pusat.

Editor : Riky Fernando Hutapea

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut