Simalungun,iNewsSiantar.id- Bayi balita Daud Alfero Gultom (4) warga desa Tiga Bolon, kecamatan Sidamanik, kabupaten Simalungun meninggal setelah lebih 3 tahun menderita sakit tumor mata parah.
Almarhum Daud merupakan bocah penderita tumor mata yang tidak memiliki biaya untuk pengobatannya,karena kedua orang tuanya hanyalah buruh tani.
Informasi meninggalnya Daud yang berulang kali keluar masuk rumah sakit dan orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani dan beberapa kali mencoba memohon bantuan bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga untuk pengobatannya, diperoleh pertama sekali dari psotingan pada akun Facebook mantan bupati Simalungun JR Saragih, Jumat (22/7/2022).
" Hari ini saya mendapat kabar duka, anak kita Daud Alfaro Gultom telah meninggal dunia, saya atas nama keluarga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam dalamnya, adik Daud Alfaro tidak merasakan sakit lagi, dia telah damai bersama bapa di sorga, semoga keluarga yang di tinggalkan juga diberikan ketabahan dan penghiburan oleh Tuhan, Amen", tulis JR pada postingannya.
Pada postingan tersebut juga terlihat photo Daud disemayamkan di rumah duka di desa Tiga Bolon ,kecamatan Sidamanik,kabupaten Simalungun.
Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi melalui pesan Whats App (WA), kepada ibunda Daud, Delina Hutagaol ,dan membenarkan jika putranya sudah meninggal.
" Terimakasih, atas doanya selama ini, Daud sudah pergi", sebut Delina.
Sejak April 2022 kemarin kondisi Daud memang semakin parah bahkan sempat dibawa ke RS Dharmais , Jakarta.
Pengobatan Daud di RS Dharmais menggunakan BPJS yang dibuatkan sewaktu bupati Simalungun dijabat JR Saragih.
Setelah tidak menjabat bupati Simalungun,JR Saragih juga pernah memberikan bantuan untuk keperluan pengobatan Daud beberapa bulan lalu.
Editor : Riky Fernando Hutapea