SIMALUNGUN, iNewsSiantar - Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Simalungun (KNPSI) Jan Wiserdo Saragih, menyesalkan sikap bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga yang diduga enggan mengggunakan mobil dinasnya yang dibeli dengan uang rakyat ,namun lebih suka dan sering menggunakan mobil-mobil berharga miliaran dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Tudingan itu disampaikannya bukan tanpa alasan, sebab,menurut Jan ,dari pengamatannya selama ini dalam melakukan perjalanan dinas atau menghadiri kegiatan-kegiatannya di wilayah kabupaten Simalungun,bupati Radiapoh H Sinaga jarang terlihat menggunakan mobil dinas plat merah dengan nomor polisi BK 1 T.
Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga lebih sering terlihat menggunakan mobil Toyota Land Cruiser belakangan ini menggunakan mobil Rubicon keluaran terbaru dengan nomor polisi plat hitam bukan plat merah.
" Sikap enggan bupati menggunakan mobil dinas dan lebih memilih naik mobil pribadi yang harganya mencapai Rp1 miliar menimbulkan kesan pamer kemewahan dan kekayaan kepada masyarakat Simalungun, padahal mobil dinasnya sudah dibeli dengan uang rakyat", sebut Jan.
Padahal Pemkab Simalungun menyiapkan Toyota Kijang Innova Reborn keluaran tahun 2020 yang dibeli seharga ratusan juta.
Kepala Dinas Kominfo,SML Simangunsong yang dikonfirmasi membantah jika bupati Radiapoh jarang menggunakan mobil dinas dalam bertugas.
Namun dia tidak membantah jika untuk mendukung tugas bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga ,pemerintah daerah menyediakan mobil dinas Toyota Innova Reborn.
" Bupati dan wakil bupati difasiliitasi mobil dinas sejak pelantikan yaitu Toyota Innova Reborn, dan tidak benar mobil dinas tidak pernah dipakai bupati dan wakil bupati", ujar Simangunsong.
Editor : Riky Fernando Hutapea