Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi Bupati Minta Warga Berkurban Tidak Khawatir
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/06/25/0f072_ist.jpg)
Simalungun,iNews.id- Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga mengatakan warganya yang akan melaksanakan ibadah qurban, tidak perlu khawatir atau was-was tentang penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak sapi, karena menurut paramedis atau dokter hewan tidak menular kepada manusia dan aman untuk dikonsumsi.
Pernyataan bupati Simalungun itu diperoleh dari akun facebook (FB) Pemkab Simalungun, hal itu disampaikannya saat meninjau ternak sapi warga yang terjangkit PMK di dusun 4 desa Silulu ,kecamatan Gunung Malela, Sabtu (25/6/2022).
Namun selang beberapa waktu pernyataan bupati Simalungun tersebut sudah dihapus dari akun FB Pemkab Simalungun.
Dalam kunjungannya yang didampingi ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, bupati Radiapoh mengatakan, meski tidak perlu was-was namun diperlukan penanganan pada hewan ternak yang mengalami gejala PMK.
" Ini masih tanggal 25 Juni 2022, masih ada waktu melakukan penanganan pada hewan ternak sapi yang terjangkit dan akan di qurbankan," ujar Radiapoh.
Hanya saja di perlukan penangan yang baik pada hewan ternak yang mengalami gejala PMK. Ini tanggal 25 Juni, masih ada waktu memberikan penanganan pada hewan ternak yang akan terjangkit dan yang akan di qurban kan,"lanjut Bupati menambahkan.
PMK pada hewan ternak ini, karena menurut para medis atau dokter hewan, ini (PMK) tidak menular kepada manusia dan aman untuk di konsumsi,"tutur Bupati.
Pemkab Simalungun menurutnya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (Hapangnaker) sudah melakukan penganan dan melaporkan ke instansi terkait provinsi Sumatera Utara agar segera mendistibusikan vaksin untuk penanganan PMK.
Menurutnya kedatangan ke kecamatan Gunung Malela untuk melihat langsung fan menanggapi adanya informasi ternak milik salah seorang warga ibu Samsiah hampir 50% ternak sapinya terjangkit PMK Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani berharap pemerintah daerah memberikan perhatian serius menangani PMK pada ternak warga sehingga tidak meluas penularannya.
Terkait pernyataan bupati Simalungun yang menyebutkan warganya yang akan melaksanakan ibadah qurban, tidak perlu khawatir atau was-was tentang penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak sapi, karena menurut paramedis atau dokter hewan tidak menular kepada manusia dan aman untuk dikonsumsi, kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun, SML Simangunsong yang dikonfirmasi menyampaikan terimakasih atas koreksi yang disampaikan media dan ke depan akan lebih teliti lagi.
" Terimakasih atas koreksinya, ke depan kami akan lebih teliti lagi", ujar Simangunsong.
Editor : Riky Fernando Hutapea