Pematangsiantar,iNews.id- Penyelesaian ruas jalan tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi- Parapat akan memacu pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
Specilaist Development Planning Area yang juga ketua LPPM STIE YP Sultan Agung Pematangsiantar, Robert Tua Siregar, Ph.D, kepada iNews.id, Rabu (21/6/2022) di Pematangsiantar, mengatakan, ruas jalan tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi-Parapat akan meningkatkan konektivitas destinasi wisata, termasuk akses dari Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba.
" Selain akan mempercepat waktu tempuh dari Medan ke kawasan Danau Toba, jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi - Parapat juga akan memacu pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara ,termasuk sektor ekonomi pelabuhan Kuala Tanjung dan pariwisata tujuan Danau Toba yang dapat ditempuh dengan waktu cepat", ujar Robert.
Anggota Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAPI) itu menambahkan, pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi - Parapat akan dilengkapi dengan 6 titik simpang susun yakni di Indrapura, Tebing Tinggi, Serbelawan, Simpang Susun Raya, Seribudolok, dan Parapat.
" Tentu 6 wilayah itu dapat menjadi penyangga bagi daerah regional barat Sumatera Utara sekitarnya. Dengan jalan tol yang menyambung hingga ke Parapat,para investor akan lebih tertarik karena wilayah yang dilintasi potensial untuk pengembangan bisnis pariwisata,pertanian bahkan perdagangan", sebut Robert.
Menurut Robert ,secara perwilayahan masyarakat di kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun serta Asahan, Batubara bahkan Tebing Tinggi dan Medan sangat berharap, ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dapat segera terwujud.
Namun pemerintah Sumatera Utara dan kabupaten atau kota tujuan atau lintasan ruas jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat harus juga melakukan langkah-langkah dukunhan dengan pemeliharaan pada ruas jalan primer yang sudah ada saat ini yang kondisinya saat ini banyak porak poranda, karena bisa menjadi perlambatan aksesibitas antar wilayah di daerah regional Sumatera Utara.
Editor : Riky Fernando Hutapea